Blog Bilcyber.com - Part 21

Menghapus Cache

Kadang ketika sudah mengupload file baru ke server, tapi tampilan website kita masih membaca tampilan lama. Atau bahkan website tidak bisa diakses karena sebelumnya kita pernah mencoba mengakses website tersebut ketika account hosting belum diaktifkan.

Ada beberapa langkah awal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal tsb, yaitu:

1. Bersihkan Cache browser
2. Mengubah setting proxy

Langkah yang pertama adalah membersihkan cache browser, jika Anda menggunakan browser Firefox ikuti langkah-langkah berikut: Klik tab Tools >> Clear Private Data (Ctrl+Shift+Del).

Untuk menghapus settingan lama, beri tanda semua checkbox yang ada. Kemudian klik tombol Clear Private Data Now.

Silahkan Anda cek kembali website Anda dan refresh browsernya.

Sedangkan untuk browser Internet Explorer, dapat melalui Tools >> Internet Options >> General. Lalu tekan tombol ‘Delete Cookies’ dan ‘Clear History’.
Jika masih menampilkan halaman yang lama silahkan lakukan langkah kedua yaitu mengubah Proxy Server.

Ada beberapa cara untuk menggunakan Proxy server yaitu dengan menggunakan proxy server secara permanen pada browser atau menggunakan web proxy seperti http://www.hidemyass.com. Cara kedua ini lebih simple dan mudah karena kita tidak perlu mengkonfigurasi apapun. Silahkan Anda akses link berikut http://www.hidemyass.com dan tampilan web akan terlihat seperti berikut:

Masukan Alamat domain anda disamping tombol Hide My Ass kemudian klik tombolnya, dan itulah keadaan website Anda yang sebenarnya.

Joomla RSS

Apakah Anda pernah menemukan pesan error seperti berikut ketika mengakses RSS Feed dari Joomla ?

XML Parsing Error: junk after document element
Location: http://namadomainanda.com/index.php?option=com_rss&feed=RSS2.0&no_html=1
Line Number 2, Column 1:Warning: readfile() has been disabled for security reasons in /home/usernamecpanel/public_html/joomla/includes/feedcreator.class.php on line 674
^

readfile() merupakan salah satu fungsi yang di-disabled pada server. Sehingga Joomla tidak dapat membaca file output yang digunakan untuk rss.

Untuk mengatasi masalah ini, silahkan edit file feedcreator.class.php pada baris 674
PLAIN TEXT
PHP:

1.
readfile($filename, “r”);

diubah menjadi :
PLAIN TEXT
PHP:

1.
echo file_get_contents($filename);

Mengubah META TAG di Joomla

Seperti kita ketahui bahwa tag META merupakan salah satu unsur yang bisa mengoptimalkan website kita di Search Engine. Atribute dari tag META yang berhubungan dengan Search Engine adalah KEYWORD dan DESCRIPTION. Dengan KEYWORD dan DESCRIPTION yang sesuai akan membantu memudahkan Search Engine mengindex atau mengenali situs kita. Baca juga artikel tentang SEO di joomla.

Artikel berikut akan membahas mengenai cara merubah META KEYWORD dan META DESCRIPTION pada website yang menggunakan joomla. Langkah Pertama adalah Login sebagai administrator, setelah itu pilih menu Global Configuration.
Pada Menu Global Configuration, Silahkan pilih tag metadata. Kita sudah bisa mengubah tag META melalui halaman ini.

Silahkan klik menu save jika sudah selesai mengedit metadata.

Langkah-langkah di atas bisa berhasil jika permission pada file configuration.php sudah writeable. Untuk mengubah file configuration
Kita perlu masuk ke cPanel account Hosting. Secara default permisssion file configuration.php adalah 0644, Silahkan Anda ubah menjadi 0666 atau 0777.

Cara lain untuk mengubah META tag adalah dengan mengubahnya di file configuration.php. Baris yang di beri komentar adalah script yang harus di rubah.
PLAIN TEXT
PHP:

1.
….
2.
$mosConfig_uniquemail = ’1′;
3.
$mosConfig_offline_message = ‘This site is down for maintenance. Please check back again soon.’;
4.
$mosConfig_error_message = ‘This site is temporarily unavailable. Please notify the System Administrator’;
5.
$mosConfig_debug = ’0′;
6.
$mosConfig_lifetime = ’900′;
7.
$mosConfig_session_life_admin = ’1800′;
8.
$mosConfig_session_type = ’0′;
9.
$mosConfig_MetaDesc = ‘Joomla – the dynamic portal engine and content management system’; // Konfigurasi tag META DESCRIPTION
10.
$mosConfig_MetaKeys = ‘Joomla, joomla’; // Konfigurasi tag META KEYWORD
11.
$mosConfig_MetaTitle = ’1′;
12.
$mosConfig_MetaAuthor = ’1′;
13.
…..

Selamat Mencoba:)

Membuat Form Kontak

Hampir di setiap website memiliki fasilitas Bukutamu ataupun kontak. Ada yang terkirim ke email ada pula yang terkirim ke database. Pada artikel kali ini kita membuat form semacam bukutamu yang terkirim ke email dan bukan ke database. Keuntungan pengiriman melalui email ini, kita bisa menghemat space hosting. Selain itu, kita bisa menggunakan layanan email gratis yang spacenya cukup besar seperti yahoo atau gmail.

Untuk membuat aplikasi ini, kita membutuhkan class phpmailer supaya lebih mudah dan tidak perlu repot coding. Anda bisa mendownload class phpmailer di sini. Untuk kepentingan tutorial ini, Anda dapat melakukan download file tersebut disini. Hasil download merupakan file .zip yang terdiri dari 4 file, yaitu: class.phpmailer.php , class.smtp.php, action_form.php dan form.php. Yang perlu Anda edit adalah file form.php yang merupakan form untuk mengirimkan email dan file action_form.php yaitu file untuk memproses masukan dari form.php.
PLAIN TEXT
PHP:

1.
/*
2.
File Form.php Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda
3.
*/
4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

Fungsi PHPMailer
Nama
Email
Subject
Keterangan
 

36.

Pada file form.php di atas ada beberapa unsur masukan, yaitu Nama Pengirim, email, subjek dan Isi pesan. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Berikutnya adalah mengedit file action_form.php. sesuaikan dengan konfigurasi email Anda.
PLAIN TEXT
PHP:

1.
session_start();
2.
if(isset($_POST['submit'])){
3.
if($_POST['ccek'] == $_SESSION['capcay']){
4.
//echo “Lolos Validasi”;
5.

6.

7.

8.
require_once(“class.phpmailer.php”); // Sesuaikan dengan lokasi file class.phpmailer.php anda
9.

10.
$mail = new PHPMailer();
11.

12.
// setting
13.
$mail->IsSMTP(); // Fungsi Pengiriman dengan SMTP
14.
$mail->Host = “rumahweb.info”; // server mail anda
15.
$mail->SMTPAuth = true;
16.
$mail->Username = “dhyar@rumahweb.info”; // username email anda
17.
$mail->Password = “123456d”; //
18.

19.
// pengirim
20.
$mail->From = “dhyar82@gmail.com”; // Masukan dari form.php variabel email
21.
$mail->FromName = “Dhyar Irdiansyah”; // Masukan dari form.php variabel nama
22.

23.
// penerima
24.
$mail->AddAddress(“$_POST[email]“,”$_POST[nama]“);
25.
//$mail->AddCC(“$_POST[email]“,”,$_POST[nama]“); // Jika email akan dikirimkan juga ke pengirim –> masukan dari form : CC
26.
$mail->AddBCC(“dhyar@rumahweb.info”); // alamat email BCC
27.

28.
// kirim balik
29.
$mail->AddReplyTo(“$_POST[email]“,”$_POST[nama]“); // Kirim balik jika ingin reply
30.

31.
$mail->WordWrap = 50; // set word wrap
32.
//$mail->AddAttachment(getcwd() . “/$_POST[file1]“); // attachment –> hapus double slash untuk mengaktifkan
33.
$mail->IsHTML(true); // send as HTML
34.

35.
//Subject dan isi Pesan
36.
$mail->Subject = “$_POST[subject]“;
37.
$mail->Body = “$_POST[pesan]“;
38.
$mail->AltBody = “$_POST[pesan]“;
39.

40.
if(!$mail->Send())
41.
{
42.
echo “Message was not sent

“;
43.
echo “Mailer Error: ” . $mail->ErrorInfo;
44.
exit;
45.
}
46.

47.
echo “Terima Kasih telah Menghubungi Kami”;
48.
} else {
49.
echo “Salah”;
50.
}
51.
}

Selamat Mencoba …!

Instalasi WP-Cache

WP-Cache adalah salah satu plugin wordpress yang sangat efisien dalam menerapkan caching system pada halaman wordpress, sehingga membuat website wordpress Anda bisa diakses lebih cepat dan responsif. Plugin ini bekerja dengan membaca dan menyimpan halaman wordpress dalam sebuah file static untuk kemudian dipanggil jika suatu saat dibutuhkan. Dengan begitu, mesin tidak secara langsung mengcompile script php jika ada request dari klient, melainkan mengambil dari file static tersimpan yang sebelumnya sudah di compile. Secara singkat wp-cache adalah media penyimpanan sementara pada wordpress sebelum diakses atau ada request dari user.

Ada dua tipe plugin wp-cache yang sekarang beredar, secara prinsip dan cara kerja relatif sama, yang membedakan adalah cara instalasinya. untuk menginstal wp-cache pada account Anda, anda memerlukan fasilitas ssh pada account Anda. Karena ada perintah yang harus dieksekusi langsung melalui SSH. Namun bagi Anda yang memiliki fasilitas hosting yang terbatas, Anda bisa menginstal plugin wp-cache yang sudah built in file advanced-cache.php yaitu wp-cache-nosymlink-2-1-1a. Anda bisa mendownload pluginnya disini. Adapun cara instalasinya Anda bisa ikuti panduan berikut:

1. Setelah mendownload dalam bentuk .zip, silahkan Anda upload ke direktori wordpress/wp-content/plugin
2. Unzip atau ekstrak file yang tadi di download
3. Setelah itu, silahkan masuk ke admin wordpres dan aktifkan plugin wp-cache

Dengan langkah di atas, plugin wp-cache Anda sudah terinstal. Namun dalam beberapa kasus, mungkin saja ada kegagalan. Tidak usah panik atau bingung, yang perlu Anda lakukan adalah membuat folder baru dengan nama cache di direktory wp-content/cache. Lalu ubah permission dari folder cache tersebut menjadi 777, kemudian tambahkan script berikut pada file wp-config.php
PLAIN TEXT
PHP:

1.
define(’WP_CACHE’, true);

Setelah itu, silahkan Anda aktifkan kembali plugin wp-cache melalui admin wordpress. Selamat Mencoba :)

Upload dengan File Manager di cPanel X3 Theme

Berikut adalah panduan untuk mengupload file melalui File Manager di cPanel 11 X3 themes.

Loginlah ke cpanel dengan username dan password yang telah kami berikan ketika aktivasi account, tampilan cPanel 11 X3 theme adalah sebagai berikut:

Klik icon File Manager, akan muncul popup windows seperti dibawah.

* Home Directory : adalah directory root account Anda
* Web Root(public_html/www): adalah document root account Anda, Silahkan pilih radio button ini untuk mengupload file-file web ke server
* Public FTP Root: Folder FTP
* Show Hidden Files: akan menampilkan file-file yang tersembuny
* Skip this question, and always… : akan melompati popup windows ini pada login berikutnya(tidak kami sarankan)

Pilihlah settingan seperti yang terlihat pada gambar diatas, yaitu pilih radio button web root(public_html/root) dan centang checkbook Show Hidden File(dotfiles) maka Anda akan diarahkan pada halaman baru File Manager. Tampilan halaman File Manager adalah seperti terlihat di bawah:

Secara garis besar, pada halaman File Manager ini terbagi menjadi 3bagian utama. Yaitu shortcut yang ada di bagian atas, navigasi directori pada bagian kiri dan posisi directory pada bagian kanan. Fungsi dari shortcut bagian atas sama dengan fungsi dari File Manager yang lama, hanya saja ada beberapa tambahan shortcut, yaitu:

* Download : shortcut download akan aktif jika Anda klik nama file, Anda bisa download file tersebut ke komputer lokal Anda.
* Code Editor : Untuk memudahkan Anda mengedit script menggunakan code editor.
* HTML Editor : Fungsinya hampir sama dengan code editor
* Compress : Fasilitas baru di File Manager untuk mengkompres File/Folder menjadi .zip

Untuk memudahkan navigasi ke suatu direktori/folder, Anda bisa menggunakan area sebelah kiri dengan membuka tree atau tanda (+) di samping folder. Atau Anda juga bisa double klik pada area sebelah kanan untuk menuju/masuk ke suatu folder/direktori. Untuk melakukan suatu opersai secara bersama pada beberapa file/folder (misalnya menghapus atau mengkompress) Anda bisa centang checkbok disamping icon folder atau file. Fasilitas baru dan yang lebih memudahkan Anda dalam melakukan operasi pada File Manager juga bisa dengan cara klik kanan pada baris nama file/folder di sebelah kanan, seperti terlihat pada gambar dibawah.

Untuk upload, Anda tinggal klik icon upload yang ada di bar atas, dan Anda akan menuju halaman baru seperti terlihat pada gambar di bawah.

Perlu diperhatikan disini adalah jika Anda mengupload file yang sudah ada sebelumnya(mereplace file lama dengan file baru dengan nama yang sama), pastikan bahwa checkbook overwrite Exixting File di centang sebelum Anda klik browse untuk mencari file yang akan diupload.

Ok, selamat mengeksplore dan mengupload file-file website Anda. :)

Spam Assasin Memprotect Email dari Spam

SpamAssasin adalah salah satu fasilitas hosting yang ditawarkan oleh Rumahweb. Dengan menggunakan metode dan algoritma tertentu, SpamAssasin menyaring e-mail masuk sehingga e-mail account milik pelanggan web hosting terlindungi dari SPAM. SpamAssasin dapat memberikan tanda dengan mengubah subject e-mail atau langsung menghapus e-mail SPAM yang masuk.

Fitur Utama SpamAssassin:

* Pengecekan Header Email
* Pengecekan isi email
* Pengelompokan Email address secara otomatis/manual menjadi whitelist ataupun blacklist
* DNS blocklist

Setting SpamAssassin

* Login ke cPanel, Pilih SpamAssassin
* Klik Tombol Enable SpamAssasin

Anda akan diarahkan ke halaman selanjutnya. Abaikan halaman ini, lalu klik link Go Back
* Langkah selanjutnya di bagian filter ada dua bagian, yaitu Auto Delete atau Disable Auto Delete

Pilih autodelete untuk lebih memudahkan
* Kemudian klik Tombol Configure SpamAssassin

Anda akan diarahkan kembali ke halaman baru. Masukan email address yang dianggap whitelist dan
blacklist

. Klik Tombol save lalu kembali ke halaman spamassassin dengan klik link Go Back.

Pengaktifan spamassassin telah selesai. Silahkan Lakukan langkah selanjutnya ke filtering email di menu Mail.

Trik Cara Mudah Berbagi Akses Internet

alah satunya, yang bersistem operasi Windows Vista, terhubung ke Internet. Sementara PC yang lainnya tidak tersambung ke Internet. Ciplus ingin agar semua PC-nya bisa terhubung ke Internet.

Saat ini Ciplus punya dua pilihan untuk menghubungkan PC yang satu lagi ke Internet. Pilihan pertama, Ciplus bisa memasang koneksi Internet baru ke PC-nya. Tapi tentu ini pilihan yang kurang efisien. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat koneksi baru sudah pasti tidak sedikit. Belum lagi urusan pengadaan perangkatnya.

Pilihan yang ke dua, Ciplus bisa membagi akses Internet di PC yang satu ke PC lain melalui jaringan. Membagi akses Internet juga bisa dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama, Anda bisa menggunakan proksi.

Anda harus menginstal peranti lunak proksi di PC yang terhubung ke Internet. Di PC satunya, atur di Internet Options-nya agar mengarah ke proksi. Pengaturan ini ada di menu [Start] > [Control Panel] > [Network and Internet] > [Internet Options]. Di jendela Internet Options, pilihlah tab [Connections] dan klik [LAN Settings]. Beri tanda cek pada [Use a proxy server for your LAN (These settings will not apply to dial-up or VPN connections)]. Kemudian isikan nama PC atau alamat IP PC yang memiliki akses Internet pada kolom Address. Jangan lupa isikan port-nya pada kolom Port. Klik [OK] dua kali dan setelah itu, Anda bisa mengakses Internet dari semua PC.

Alternatif lain, jika Anda tak ingin repot menginstal proksi, adalah Anda bisa memanfaatkan fitur untuk berbagi akses Internet di Windows Vista. Caranya, ikuti langkah berikut ini.

1. Klik [Start] > [Control Panel] > [Network and Internet] > [Network and Sharing Center].
2. Pada panel Tasks yang berada di sebelah kanan, pilih opsi [Manage Network Connections].
3. Di jendela baru yang muncul Anda akan melihat sederetan perangkat yang terdapat di PC Anda. Klik kanan pada perangkat yang menjadi sumber asupan akses Internet, lalu pilih [Properties].
4. Di jendela Properties, pilihlah tab [Sharing].
5. Berikan tanda cek di depan opsi [Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection].
6. Pada bagian Home networking connection, pilihlah jenis koneksi jaringan yang Anda gunakan, apakah berupa [Local Area Connection] ataukah [Wireless Network Connection].
7. Apabila Anda ingin agar koneksi terbetuk tiap kali ada permintaan dari PC klien, berikan pula tanda cek di depan opsi [Establish a dial up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet].
8. Kliklah tombol [Settings] yang baru saja aktif.
9. Berikan tanda cek di depan opsi layanan yang akan dibagi pakaikan. Jika Anda ingin membagi pakai seluruh jenis layanan yang ada di Internet, Anda dapat memberikan tanda cek di depan semua opsi layanan.
10. Tekan [OK] untuk menyimpan semua perubahan yang telah Anda lakukan.

Setelah melakukan semua pengaturan itu pastikan, IP PC Anda yang terkoneksi ke Internet ber akhiran 1. Jadi misalkan Anda menggunakan IP 192.x.x.x, Anda harus mengatur PC Anda yang terkoneksi ke Internet dengan 192.168.0.1.

Sementara di PC lainnya (client), Anda harus mengatur IP-nya dalam satu network dan arahkan gateway beserta DNS-nya ke IP PC yang terkoneksi ke Internet.

Tanda-tanda terjadinya kecanduan INTERNET

Dari hasil survey mengenai tanda-tanda terjadinya kecanduan Internet adalah:
1.Mas kawin yang Anda minta di hari pernikahan adalah seperangkat komputer dan modem. Tunai !
2.Bel di rumah Anda bertuliskan “Click Here to continue”
3.Pintu kamar mandi Anda bertuliskan “This site contains Adult Material,please verify your age”
4.Anda menanyakan apakah ada email baru untuk anda kepada Pak Pos yang mengantarkan kartu lebaran.
5.Mimpi anda selalu berawal dengan http://www.
6.Anda menggunakan search engine untuk mencari anak anda yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
7.”Unable to locate your server !,” kata Anda ketika menerima telepon salah sambung.
8.Anak-anak Anda diberi nama Joko.gov agar kelak dia jadi Pegawai negeri sipil; Susy.org agar kelak jadi cewek matre; dan Tole.edu agar kelak dia jadi mahasiswa abadi.
9. Suara dengkuran Anda sudah persis mirip dengan suara Handshake modem.
10.Anda susah menggerakan jari Anda karena Anda sudah online selama 36 jam (Gila kali).
11.Anda menonton film “The Net” …. 63 kali.
12.Ketika mobil Anda menyeruduk mobil lain di simpang jalan, yang pertama Anda cari adalah tombol “UNDO”.
13.Istri Anda meletakan wig di atas monitor Anda untuk mengingatkan Anda seperti apa tampangnya.
14.Anda memberi nama anak Anda Eudora, Netscape dan Mirc. Dan kalau anda lebih demokratis (tidak monopistis) anda akan memberi nama anak anda Linux.
15.Anda memperkenalkan diri sebagai : “youremail@yourdomain.com”
16.Anda membuat tatoo di badan Anda yang berbunyi “This body best viewed with Internet Explorer 6.0 or higher.”
17.Anda akan mengakses http://www.xxx.com bila sedang bosan dengan pasangan anda.
18.Anda meninggalkan antrian tiket kereta api dengan berkata “request time out !!!”
19.Ketika hidup anda mengalami depresi, anda akan sangat menyesal mengapa tubuh anda tidak dilengkapi dengan tombol Ctrl-Alt-Del.
20.Anda yang membaca tulisan ini sampai habis.
he.. he..

Ntfs Cluster Size, Better Hardrive Performance

Cluster is an allocation unit.
If you create file lets say 1 byte in size, at least one cluster should be allocated on FAT file system. On NTFS if file is small enough, it can be stored in MFT record itself without using additional clusters. When file grows beyond the cluster boundary, another cluster is allocated. It means that the bigger the cluster size, the more disk space is wasted, however, the performance is better.
So if you have a large hard drive & dont mind wasteing some space, format it with a larger cluster size to gain added performance.
The following table shows the default values that Windows NT/2000/XP uses for NTFS formatting:
Drive size
(logical volume) Cluster size Sectors
????????? ????????????????
512 MB or less 512 bytes 1
513 MB – 1,024 MB (1 GB) 1,024 bytes (1 KB) 2
1,025 MB – 2,048 MB (2 GB) 2,048 bytes (2 KB) 4
2,049 MB and larger 4,096 bytes (4 KB) 8
However, when you format the partition manually, you can specify cluster size 512 bytes, 1 KB, 2 KB, 4 KB, 8 KB, 16 KB, 32 KB, 64 KB in the format dialog box or as a parameter to the command line FORMAT utility.
The performance comes thew the bursts from the hard drive. by having a larger cluster size you affectivly have a larger chunk of data sent to ram rather than having to read multiple smaller chunks of the same data.

© 2008 Blog Bilcyber.com. All rights reserved.
Proudly designed by Theme Junkie.