Saat ini internet sudah merupakan kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Dengan internet kita bisa mendapatkan banyak informasi, apa pun jenisnya. Mulai dari berita, hasil pertandingan sepak bola, cuaca dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan, internet tidak saja digunakan sebagai media penyaji informasi semata. Bahkan internet mulai digunakan untuk aplikasi yang banyak membutuhkan masukan dari user. Dan yang sedang berkembang di Indonesia sekarang ini adalah e-commerce, perdagangan lewat internet. Nah, dengan aplikasi internet yang semakin komplek tersebut, maka untuk membuat situs yang interaktif/dinamis tidak cukup hanya mengandalkan HTML saja. Mesti didukung dengan bahasa pemrograman lain yang lebih “kuat”. Dalam hal ini kita dapat membedakan menjadi dua jenis pemrograman, yaitu server side dan client side. Pada server side, proses akan dilakukan di web server, sedangkan client (dalam hal ini browser) hanya akan menerima hasilnya. Contohnya adalah bahasa Perl, Active Server Page (ASP), Java Server Pages (JSP), dll. Pada client side, proses akan dilakukan di web browser. Penggunaan server side atau client side tergantung dari aplikasi yang akan kita buat. Keduanya bukanlah saling bersaing, tapi melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Halaman Web Dinamis Halaman web dinamis merupakan halaman web yang mampu menampilkan informasi secara berubah-ubah, tergantung dari input yang diberikan. Contohnya bila menggunakan search engine, maka halaman yang ditampilkan akan selalu berbeda tergantung dari keyword yang kita masukkan. Di sinilah bentuk dari interaksi antara user (browser) dengan server. Perbedaan dengan situs statis adalah, pada situs web yang statis kita hanya dapat meminta server untuk menampilkan halaman tertentu dan kemudian server mengirim informasi tersebut kepada kita melalui browser.
You Are Here: Home » Computer, Uncategorized » Tutorial Perl