Sering kali ada pertanyaan mengenai mengapa harus Java bukan PHP, dan kapan pakai PHP dan kapan mengembangkan solusi dengan Java.
Pertanyaan ini sering terjadi, dan di era AJAX, dengan lahirnya ActiveGrid sebagai solusi PHP yang memungkinkan terjadi session clustering, yang artinya membuat PHP menjadi berskala Enterprise. Membuat PHP menjadi solusi pilihan yang menarik.
Dimana kekuatan Java?
Kekuatan Java No. 3: Standar dan Open Source
Kelemahan Java adalah tidak dapat melakukan multiple inheritance, dimana C++ dapat melakukan, untuk mengatasinya diperlukan implementasi interface, tetapi tetap saja ini bukan inherit.
Kita harus berterimakasih dengan Sun yang merupakan salah satu perusahaan kelas dunia yang sangat komit dengan teknologi terbuka, juga berterima kasih, karena bisnis intinya bukan perangkat lunak, jadi agenda locking didalam perusahaan ini adalah sebuah wancana yang tidak pernah terealisasi.
Sun juga karena kehandalannya mengembangkan Solaris, yang merupakan sistem operasi paling aman dimuka bumi, dan berita tergresnya Solaris juga di Open Sourcekan. Tetapi tentu saja gerakan Solaris ini tidak ada apa-apanya dengan Java.
Java telah diubah dari sebuah teknologi milik Sun, menjadi teknologi milik JCP, yang keputusan pengembangan ditentukan menjadi anggotanya, bilamana pembaca ingin menjadi anggotanya, dapat mendaftar, bilamana personal, pendaftaran adalah gratis. Brazil merupakan negara pertama yang menjadi anggota di JCP.
Java dengan kekuatan 950 anggota yang terus bertambah, sedang bertransformasi menjadi bahasa digital formal, seperti halnya bahasa inggris pada kehidupan nyata, digabung dengan projek Open Source Java yang saat ini telah menjadi No. 1 dimuka bumi. Membuat Java diramalkan tetap ada sampai 100 tahun kedepan.
Interaksi antara bisnis dan kesenangan terjadi didalam Java, malah dengan terbentuknya gerakan ABG (Academy, Busienss and Goverment) secara global, dan berinteraksi menggunakan Internet sebagai fondasi kolaborasi, telah membuat Java terus menutupi kekurangannya.
Beberapa prinsip diantaranya adalah “Bilamana Anda mengembangkan sebuah aplikasi tahun ini 6 bulan, dengan mengerti kekuatan Java, akan dapat dilakukan dengan 1 bulan”.
Mekanisme ini mirip dengan hukum Moore, yang mana mengatakan prosessor akan bertambah kecepatan secara doble. Didalam dunia sinergi antara bisnis dengan komunitas, akan terjadi kecepatan yang kurang lebih sama. Tentu saja bagi mereka yang tidak dapat mengikut, akan menganggap ini sebagai chaos, karena investasi yang dilakukan akan basi. Tetapi ini sangat menguntungkan pemakai akhir, karena investasi yang sama akan bernilai lebih mengikuti waktu.
Tentu saja tanpa kekuatan Container dan Generator diatas, Java mau standard atau Open Source, tetap merupakan sebuah aplikasi pengembangan yang memerlukan resource besar, sehingga lebih mahal.
Kekuatan Java No. 4: Enterprise Computing (Distributed and Clustering)
Java telah dipakai oleh banyak perusahaan besar seperti Amazon, EBay, dan hampir semua Fortune 1000, salah satu fiturnya adalah kemampuan menghandle transaksi yang tinggi, dan dapat hanya menggunakan komputer yang biasa saja dengan mekanisme scale-up, artinya pasang satu, bilamana kurang tambah lagi. Hal ini searah dengan kecepatan prosessor yang semakin cepat.
Kekuatan lainnya dari Java didunia High Availability adalah memungkinkannya dicluster dari cache, object, sampai session dalam satu kesatuan, yang tentu saja menghasilkan cheap high performance solution.