Samsung kini terus mencoba melakukan inovasi dalam karya portfolio mereka. Selain mengambil langkah tegas membuat platform sendiri dengan Bada OS nya, produsen asal Korea Utara ini juga terus menyempurnakan ponsel Androidnya. Dan inilah hasilnya.
Produk lanjutan Samsung Galaxy Spica ini bernama i9000, atau lebih dikenal dengan nama Samsung Galaxy S. Galaxy S merupakan ponsel kelas premium lain, disamping Omnia yang mengusung Windows Mobile.
Dalam ponsel ini Samsung memberi beberapa corak perubahan besar. Layar AMOLED kini telah berubah menjadi Super AMOLED. Selain itu prosesor pun telah digeber dikelas 1 Ghz. Tak cukup itu, Samsung pun memberikan fungsi mobile akses poin yang membuat ponsel ini bisa disulap menjadi modem nirkabel.
Rupanya Samsung tak mau main-main dalam menorehkan karyanya kali ini. Dari uji yang dilakukan Bilcyber, bahkan ponsel ini sanggup menandingi kedigdayaan ponsel papan atas sekelas iPhone, HTC Desire, Motorola Milestone, ataupun Sony Ericsson XPERIA X10. Simak ulasan dibawah ini untuk mengetahui seberapa bagus ponsel ini sebenarnya.
Desain Sedikit 'Nyontek' iPhone
“Itu iPhone Ya?,” ujar seorang rekan kepada Bilcyber saat pertama menerima ponsel ini. Ya, dari tampilannya saja sekilas Galaxy S memang sangat mirip iPhone. Mungkin Samsung terobsesi dengan pesona desain iPhone yang mampu menyihir jutaan fans Apple di planet ini.
Balutan bahan glossy hitam dan list berwarna perak ala iPhone melekat dalam body ponsel ini. Apalagi ditambah dengan 'tombol tengah' khas iPhone. Jika tak ada tulisan 'Samsung' dibagian atas dan dua menu tambahan di bawah, orang pasti salah kira.
Tak hanya bentuknya saja, beberapa ikon yang ada di dalamnya pun jika mau jujur terkesan mendekati tampilan iPhone dengan iOS4 barunya.
Sebenarnya jika ingin dibilang mirip iPhone, ponsel ini sedikit berbeda –tepatnya sedikit lebih baik. Galaxy S memancarkan pesona dengan caranya yang unik. Tekstur permukaan yang halus dengan layar anti gores, berpadu dengan sudut lengkung merupakan estetika seni yang tinggi pada ponsel ini.
Dan parahnya, ponsel ini lebih tipis dari sebuah iPhone! Dengan ketipisan kurang dari 10mm, Galaxy S sangat pas untuk dimasukan saku celana jeans.
Walau berukuran tipis, body ponsel ini terlihat sedikit 'ringkih'. Untung layar kokoh anti gores sebesar 4 inchinya membuat produk ini sedikit berimbang dari kesan 'ringkih'.
Tombol, Port, dan Layar
Kunci desain ponsel yang simpel ada pada tatanan tombolnya yang mudah digunakan. Dan syarat ini ada pada Samsung Galaxy S. Ada tiga tombol utama pada bagian bawah ponsel ini: menu, home dan back. Jika HTC memiliki tombol pencarian sendiri, maka tidak dengan ponsel ini. Pengguna dapat mencarinya dari dalam menu.
Pada bagian kiri terdapat tombol volume layaknya ponsel-ponsel lain. Sementara di sisi kanan terdapat tombol power. Ya, sebuah tombol power. Pertanyaanya mengapa bukan tombol shutter kamera, karena Galaxy S memang tak memilikinya. Bagian atas terdapat sebuah port microUSB dan jack headphone 3,5 mm dalam tubuhnya yang ramping.
Bagi yang belum terbiasa, mungkin sedikit aneh untuk mengambil foto dengan cara menyentuh layar ponsel. Namun asyiknya, ponsel ini bisa mengatur fokusnya sendiri.
Kecuali Dell Streak yang sebentar lagi bakal muncul dengan layar 5 inchinya, Samsung Galaxy S adalah salah ponsel Android dengan layar terlebar saat ini. Mengusung ukuran layar 4 inchi, ponsel ini dilengkapi display Super AMOLED ekstra bening. Sementara dari resolusi, ponsel ini memiliki ukuran 800 x 480 pixel.