Sony berencana menarik sekitar 535.000 unit notebook Vaio yang dipasarkan di seluruh dunia. Produk tersebut kabarnya mengalami cacat pada fungsi pengatur suhu yang bisa menyebabkan overheat atau panas berlebih.
Dikutip Bilcyber dari Wall Street Journal, Kamis (1/7/2010), penarikan ini meliputi 259.000 unit Vaio di Amerika Serikat, 103.000 unit di Eropa, 120.000 unit di Asia dan 52.000 unit di Jepang. Adapun notebook yang ditarik adalah Vaio seri F dan C yang telah dipasarkan sejak Januari 2010.
Di Jepang, memang belum ada keluhan dari konsumen terkait kasus ini. Namun Sony mengaku telah menerima 39 laporan dari pengguna di luar Jepang. Sebagai respons atas keluhan konsumen, Sony menawarkan dua opsi terkait rencana penarikan ini.
Pertama, pengguna Vaio seri F dan C bisa menyerahkan notebooknya kepada Sony untuk diperbaiki. Sementara pilihan kedua, konsumen dipersilakan mengunduh update software dari situs Sony untuk mengatasi overheat pada notebook mereka.
Ini bukan pertama kali Sony melakukan penarikan produknya karena overheat. Pada 2008 Sony pernah menarik lebih dari 400.000 notebook Vaio karena masalah
yang sama. Sebelumnya di 2006 Sony melakukan penarikan baterai notebok Vaio dalam jumlah besar. Saat itu banyak konsumen melaporkan, baterai notebook megalami overheat.
