Facebook mengklaim telah bekerja sama dengan 50 operator selular untuk menawarkan pengguna ponsel yang mengakses situs jaringan sosial ini dapat tanpa dikenakan biaya data.

Situs baru, yang disebut 0.facebook.com, adalah bentuk teks dari Facebook yang memang dirancang khusus untuk ponsel dengan koneksi bandwith internet yang terbatas. Situs baru tersebut akan tersedia mulai pada hari ini di 40 negara yang berbeda, termasuk Brasil, India, Indonesia dan Turki.

Pengelola Facebook mengakui kalau cara mereka mengratiskan jejaring ini, agar para penseluncur internet akan makin sering berlama-lama membuka Facebook dari perangkat genggamnya. Apalagi. sekira seperempat dari 400 juta Facebook merupakan pengguna yang mengakses situs pada perangkat mobile.

Dengan pengenalan fitur baru ini, diharapkan pengguna bisa merasakan pengalaman yang serupa seperti platform Facebook yang tersedia di berbagai ponsel cerdas, seperti iPhone ataupun BlackBerry.

“Kami menargetkan orang-orang yang memiliki sedikit pengalaman di Internet mobile karena masalah bandwith. Mereka ingin mencobanya, mereka ingin sesuatu yang super sederhana, super cepat, tapi mereka takut dikenakan biaya untuk bandwith,” Kata Henri Moissinac, yang mengepalai Facebook Mobile, seperti yang dilansir Reuters, Rabu (19/5/2010).

Di antara operator bermitra dengan Facebook adalah Videocon Reliance di India , T-Mobile di Hongaria dan Vodafone di Yunani. Pelanggan dari operator nirkabel yang berpartisipasi akan dapat mengakses situs Facebook baru tanpa membayar biaya data nirkabel.

Situs 0.facebook menawarkan kemampuan standar yang sama dengan situs Facebook, memungkinkan anggota untuk melihat feed berita mereka, komentar di posting dan mengirim pesan.

Tapi 0.facebook tidak akan menampilkan foto atau video, hanya pengguna akan dapat link untuk melihat foto dan video, meskipun mereka akan dikenakan biaya standar data nirkabel oleh masing-masing operator mereka pada saat itu.

Selain banyak negara berkembang yang ditawarkan 0.facebook, situs juga akan tersedia di negara maju lainnya seperti Britania Raya, Finlandia dan Hong Kong.