Sony setia dengan jalur sistem operasi Android. Perusahaan asal Jepang ini telah melepas Sony Xperia S, Xperia P, dan Xperia U bersamaan. Sony Xperia P memasuki pasaran pada Juni 2012. Smartphone ini ditujukan untuk kelas premium dengan harga Rp4,299 juta.
Dalam paket pembelian Anda akan menerima earphone, kabel data, charger, buku panduan, dan kartu garansi. Bagian paling minus dalam paket ini yakni bentuk charger.
Colokannya tidak sesuai dengan standar Indonesia. Steker Xperia P memiliki tiga mata colokan berbentuk pipih. Anda perlu membawa konverter steker untuk bisa mengisi daya ke mana saja. Ini sangat merepotkan.
Xperia P menduduki pasar smartphone Android yang sangat ramai. Dengan begitu banyak kompetitor, Xperia P memiliki keunggulan dalam tampilan. Desain atraktif dan langsing dapat mudah menyelip dalam kantong. Sony menjanjikan pembaruan Android 4.0. Dengan harga Rp4 jutaan, Sony baru memberikan Android 2.3 (Gingerbread) yang sudah banyak beredar di smartphone kisaran Rp1 jutaan.
Sony mengedepankan kamera 8MP. Untuk kualitas, Anda bisa mengadu pilihan dengan HTC One X. Apalagi HTC sudah memuat Android 4.0, tanpa perlu menunggu.
Desain
Secara desain, smartphone terbaru ini serupa dengan Sony Xperia S. Desain ikonik seri NXT memiliki ciri khas pada bagian bawah smartphone. Garis transparan bergambar ikon
Tombol sentuh menu, halaman rumah (home), dan kembali ke menu sebelumnya (back) tampil artistik. Ketika layar dalam posisi aktif, bagian transparan ini akan menyala sehingga menimbulkan kesan futuristik.
Jika Xperia S menggunakan material plastik untuk bagian belakang, Xperia P tampil berbeda. Smartphone ini lebih nyaman digenggam dengan lapisan aluminium. Tapi, bagian bawah Xperia P terbuat dari plastik berwarna. Material ini membuat smartphone ini ringan digenggam.
Desain yang mengganggu pada Sony Xperia S diulangi kembali pada Xperia P. Anda dipaksa menggunakan port kartu microSIM pada sisi kiri. Tidak ada juga panduan yang tercetak pada fisik untuk memberi petunjuk cara memasukkan bagian kartu microSIM.
Desain langsing Xperia P ini lebih minus dengan bagian punggung yang terkunci. Tidak tersedia juga slot untuk memori eksternal seperti kartu microSD. Sony mengekor Apple iPhone dengan memberi memori internal yang besar, 16 GB. Sayang, tidak ada pilihan lain.
Smartphone dengan ketebalan 10,5mm ini menyediakan berbagai konektivitas. Pada sisi kiri, Anda bisa port microHDMI dan microUSB. Pada bagian puncak tersedia port jack audio 3,5mm. Kualitas earphone yang diberikan Sony sudah berkualitas tinggi. Anda tidak perlu menggantinya lagi.
Tombol fisik berkumpul di sisi kanan. Tombol kamera, pengatur volume, dan tombol power berlokasi dalam deretan yang sama. Lubang speaker juga berada di sini.
Desain tipis Xperia P memiliki masalah yang serupa dengan iPhone 4. Apabila Anda memegang terlalu erat, Anda bisa menemukan penurunan sinyal. Tapi, penurunan tidak signifikan, sekitar satu hingga dua bar. Masalah ini juga ditemukan Cnet ketika mengulas smartphone ini. Kadang Anda terpaksa memegang erat smartphone ini karena desainnya yang lebar dan tipis terasa mudah meluncur dari tangan.
Layar
Xperia P memiliki kekurangan yang sama dengan Xperia S, layar yang menarik debu dan partikel kecil lainnya. Ini membuat layar mudah kotor.
Ukuran layar 4 inci memiliki tampilan yang tajam dan warna yang cerah. Pengujian dengan aplikasi AnTuTu Tester membuktikan layar bisa menampilkan warna merah, hijau, dan biru dengan tepat.
Layar Xperia P yang lebar tetap nyaman dipandang ketika berada di bawah silau matahari. Sony memperkaya tampilan layar dengan teknologi WhiteMagic untuk mendukung layar saat terik matahari.
Berdasarkan pengujian dengan AnTuTu dan MultiTouch, Xperia P mendukung sentuhan hingga 10 jari.
Performa
Xperia P memiliki prosesor dual core chip 1GHz, masih kalah dari Xperia S yang memiliki 1,5GHz. Smartphone ini dengan cepat merespon perintah jari Anda dan menjelajah menu. Tapi, galeri butuh waktu lama untuk menampilkan album.
Berdasarkan pengujian Quadrant Benchmark, Xperia P mendapat posisi di bawah LG Optimus 2X dengan total 2.184. Ini menunjukkan posisi lower-mid. Sementara pengujian CPU dan memori dengan AnTuTu menunjuk kelas menengah.
Sistem smartphone berjalan mulus dengan skor 4.351. Jangkauan skor 3.000 hingga 5.000 berarti smartphone dalam kondisi baik. Sementara prosesor terbaca sebagai ARMv& rev 1 dengan frekuensi maksimal 1.000MHz dan minimal 200MHz. Ini baik mendukung Adobe Flash. AnTuTu juga menunjukkan memori yang tidak aktif sebesar 188.796 kB.
Kualitas baterai Xperia P tergolong kurang memadai. Baterai mudah berkurang ketika aplikasi berjalan. Tapi, Sony menyediakan fitur penghemat baterai yang bisa Anda aktifkan.
Kamera
Xperia P memiliki kamera belakang dengan 8 MP dan depan VGA. Jangan berharap terlalu tinggi untuk kualitas foto. Saturasi warna cenderung pucat untuk foto dalam ruang. Kurang mendukung pula untuk foto dalam kondisi pencahayaan rendah. Apalagi ketika Anda menggunakan menu 3D sweep panorama.
Menu 3D sweep panorama sebenarnya memberikan pengalaman memotret yang menyenangkan. Anda bisa mendapatkankan panorama yang luas ketika memotret pemandangan alam. Tapi, kamera Xperia P yang kurang peka terhadap cahaya kurang bisa menangkap seluruh pandang dengan jelas.
Kondisi warna yang pucat ini akan diperburuk ketika Anda menggunakan flash LED. Kecerahan warna akan semakin berkurang dan terlihat noise.
Hiburan
Layar yang lebar mendukung keseruan bermain game. Sony memberikan ruang rekomendasi khusus pada toko konten Android, Google Play.
Anda bisa mengunduh aplikasi yang kompatibel untuk perangkat ini. Terutama untuk membantu meningkatkan kualitas foto. Tapi, anehnya, Instagram belum bisa mendukung. Anda bisa mencoba aplikasi Path untuk mengedit dan berbagi foto.
Sony Xperia P kurang memiliki keunggulan dibanding kompetitornya, HTC One X. Secara desain, Sony memegang penuh kendali dari segi estetika. Tapi, dukungan desain untuk fungsi belum terpenuhi dengan baik. Apabila Anda menyukai smartphone yang penuh gaya dan stylish, ini bisa menjadi pilihan. Kekurangan dari segi menu bisa ditutupi dengan berbagai aplikasi yang dapat Anda unduh dari Google Play.
Spesifikasi
Jaringan: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 (2G), HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 (3G) via MicroSIM
Dimensi: 122 x 59.5 x 10.5 mm, 120 gram
Layar: LED-backlit LCD, layar sentuh capacitive, 16 juta warna, 540 x 960 piksel, 4.0 inchi (kepadatan piksel ~275 ppi)
Memori: 16 GB (bebas digunakan 13 GB), 1 GB RAM (internal)
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v2.1 dengan A2DP, EDR, microUSB v2.0, USB On-the-go support, HDMI, audio jack 3,5mm
Kamera: 8 MP, 3264×2448 piksel, autofocus, flash LED, Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, 3D sweep panorama, image stabilization, Video 1080p@30fps, kamera sekunder VGA
OS: Android OS, v2.3 (Gingerbread), rencana pembaruan Android 4.0
Prosesor: NovaThor U8500, CPU Dual-core 1 GHz Cortex-A9, GPU Mali-400MP
Browser: HTML5, Adobe Flash
Sensor: Accelerometer, gyro, proximity, kompas
Fitur: Stereo radio FM dengan RDS, A-GPS,Java MIDP emulator, pemutar video MP4/H.263/H.264/WMV, pemutar audio MP3/eAAC+/WMA/WAV, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk
Baterai: Li-Ion 1305 mAh
Waktu Siaga: hingga 470 jam (2G), 475 jam (3G)
Waktu Bicara: hingga 6 jam (2G), 5 jam (3G)
Waktu Putar Musik: hingga 80 jam
Harga: Rp4.299.000