Diluncurkan pertama kali di Indonesia minggu lalu, BlackBerry Z10 yang menggunakan sistem operasi terbaru yaitu BlackBerry 10 mendapat sambutan yang cukup baik dari pecinta gadget dalam Negeri. Grand Launching BlackBerry Z10 serempak digelar di 2 kota besar, yaitu Jakarta dan Surabaya. Dan kami dari idgeeks.net kemarin telah berada di acara launching tersebut, berikut review kami tentang BlackBerry Z10.
Desain
Desain dari BlackBerry Z10 sangat elegan dan ini mungkin yang paling ditunggu dan dicari, yaitu tidak terkesan murahan. Pertama kali memegang tentunya pasti langsung membandingkan dengan smartphone pesaing, iPhone misalnya. Ukuran Z10 ini lebih besar sedikit ketimbang iPhone, suatu terobosan yang bagus dari BlackBerry karena dapat lepas dari desain pesaing dan desain yang salama ini dikenal luas oleh pengguna, desain handset dengan keyboard Qwerty. Tetapi coba dilihat sekali lagi, malah mirip smartphone dari Sony, Sony Xperia.
Dengan logo BlackBerry didepan khas smartphone sebelumnya, lalu ditambah logo besar BlackBerry dibelakang, Z10 terasa elegan. Lalu dibagian belakang selain terdapat logo besar BlackBerry terdapat letak kamera dan flash disudut kiri atas. Selain itu, back cover yang dapat dilepas untuk memasang baterai, microSD dan Micro-SIM. Oia, Z10 ini sudah memakai Micro-SIM lho!
Pada tampilan bagaian depan, tampak sebuah layar dengan dengan ukuran 4.2 inch plus slot untuk logo Blackberry dibagian bawah beserta microphone, serta speaker di bagian atas beserta lampu LED. Lampu LED ini diadopsi dari smartphone BlackBerry sebelumnya, sederhana namun menarik. Pada bagian bawah juga tidak terdapat tombol apapun, ya BlackBerry tidak mempunyai tombol untuk navigasi di bagian depan.
Di bagaian atas handset Z10 terdapat tombol power dan audio jack berukuran 3.5mm. Lalu di sebelah kiri terdapat slot microUSB dan microHDMI, sangat menarik karena 2 koneksi port ini akan sering digunakan. Pengaturan volume berada dibagian kanan sendirian, tidak terdapat apapun selain tombol pengaturan volume. Bagian bawah? Tidak terlihat apa-apa selain pengunci kecil untuk membuka cover back Z10.
Display
Dengan layar berukuran 4.2 inch dengan aspek rasio 15.9 serta mempunyai resolusi 1280×768 pixels dengan kepadatan hingga 335 ppi, BlackBerry tampaknya sangat memperhatikan tampilan dari layar sentuh penuhnya ini. Kombinasi tersebut diatas membuat layar Z10 tampak sangat tajam. Tidak adanya tombol pada Z10 ini memaksa pengguna untuk melakukan segala aktifitas dengan layar sentuh tersebut.
Membicarakan tampilan Z10 tidak terlepas dari sistem operasi BlackBerry 10, sistem operasi terbaru ini memang dapat dikatakan sangat berbeda dengan sistem operasi besutan Blackberry sebelumnya. Untuk unlock layar Z10 cukup menggesek bagaian bawah layar Z10 anda, ini dilakukan sesudah anda menekan tombol power dibagian atas.
Setelah masuk ke menu, jika anda menggesekkan layar dari sebelah kanan ke kiri, maka akan keluar Hub. Hub adalah manajemen notifikasi pada Z10 anda. Dalam beberapa review di media online, Hub di Z10 ini adalah yang terbaik diantara fitur-fitur yang dimiliki oleh smartphone yang lain.
Yang menarik adalah Multitasking Hub, yaitu sebuah fitur yang memungkinkan kita melihat Hub saat membuka suatu aplikasi. Jika pada iOS atau Android anda dapat menggesekan layar atas smartphone anda ke bawah, di Z10 anda diharuskan menggesekkan layar dari bagaian bawah lalu tarik ke arah kekanan, sedikit rumit, tetapi akan menyenangkan jika sudah terbiasa. Untuk membuat multitasking pada Z10 anda tinggal menggesekkan layar bagaian bawah saja.
Pada gambar diatas terlihat tombol QWERTY BlackBerry 10, tidak ada yang istimewa dari tampilan keyboard QWERTY tersebut, sama seperti smartphone lainnya. Yang cukup bisa jadi perhatian adalah fitur suggestion word dan pickup word. Sebuah fitur yang otomatis memberikan masukan kata yang ingin kita tulis, kemudian untuk menggunakan kata tersebut, kita tinggal menggesekkan kata tersebut dan membuangnya ke bagaian text editor.
Camera
8-megapixel kamera yang dimiliki BlackBerry Z10 memang tidak membuat Z10 unggul dari segi fotografi, kualitas kamera Z10 masih kalah dengan iPhone 5 atau Nokia Lumia 920. BlackBerry memang tidak menfokuskan Z10 pada kamera, pengguna memang dirasa cukup puas dengan 8-megapixel Z10 ini.
Pada saat mencoba pertama kali kamera di Z10, tidak adanya tombol kamera yang biasanya berada di samping smartphone BlackBerry yang sebelumnya, membuat kami sedikit bingung, bagaimana cara mengabadikan momen tertentu dalam bentuk foto dan video secara cepat? Dan untuk mengambil foto kita bisa dengan menekan layar Z10 atau menekan salah satu tombol volume yang ada.
Kesimpulan
Dengan harga hampir 7 jutaan, memang agak sulit untuk membuat BlackBerry Z10 bersaing dengan iPhone ataupun HTC. Tetapi magnet BlackBerry di Indonesia sangat besar, sangat sulit untuk menahan godaan bagi para penggila BlackBerry untuk tidak mencoba Z10 ini. Aplikasi di BlackBerry World yang masih terbatas memang menjadi ganjalan tersendiri bagi para pengguna smartphone dengan layar sentuh penuh dari Blackberry ini. Overall bagi pecinta smartphone Blackberry dan ingin menikmati pengalaman baru menggunakan smartphone Blackberry, kami menyarankan Blackberry Z10 untuk anda.
Dan dari angka 1 – 10, kami memberikan nilai 7 untuk smartphone Blackberry Z10.