Seiring dengan mundurnya Steve Jobs sebagai CEO Apple, dewan direksi telah sepakat untuk menunjuk Timothy ‘Tim’ D. Cook sebagai pengganti Jobs di masa depan. Lalu sosok Cook secara personal?
Tim Cook memulai karirnya di perusahaan Apple pada Maret 1998. Berawal sebagai karyawan biasa hingga akhirnya karirnya melesat sejak tahun 2004. Bahkan di tahun 2005. dia berhasil menduduki posisi sebagai executive vice Apple, yang saat itu bergaji USD800 ribu setahun. Posisi terakhir yang dijabatnya sebagai sebelum menjadi CEO, adalah sebagai tangan kanan Jobs di Chief Operating Officer (COO).
Sebelum ditunjuk sebagai CEO Apple, sebetulnya Tim Cook beberapa kali menjabat sementara posisi tertinggi di perusahaan Apple tersebut. Tercatat Cook pernah menjabat pada Januari 2009. Saat itu Cook menggantikan Jobs yang harus menjalani cuti sementara karena operasi kanker.
Saat itu, optimisme datang dari semua petinggi Apple. Sebab, Tim mempunyai reputasi baik selama bekerja dengan Jobs, mereka yakin meski pendiri Apple tersebut tidak ada, Tim Cook mampu menjalankan roda perusahaan yang sedang berkembang ini semakin maju.
“Tim adalah eksekutif terbaik dan luar biasa. Saya pikir, Tim akan bekerja dengan baik meski Jobs tidak berada di sisinya,” ujar Mike Janes, kolega terdekat Tim Cook.
Cook sendiri menggantikan Jobs selama kurang lebih 5 bulan, sampai akhirnya Jobs kembali ke muka umum.
Februari 2011, Timothy D Cook akhirnya kembali menggantikan posisi CEO Apple, Steve Jobs, karena orang nomor satu di Apple itu harus cuti sementara dengan alasan kesehatan.
Cook bulan lalu mengambil alih tanggung jawab sehari-hari untuk perusahaan Apple, ketika CEO Apple Steve Jobs cuti untuk keperluan medis.
Apple memang tak perlu khawatir kehilangan Jobs sebab jajaran eksekutif Apple, mencatat bahwa Jobs selama bertahun-tahun dikelilingi tim manajemen yang berbakat dan luar biasa, sebut saja diantaranya Chief Design Jonathan Ive, ahli perangkat lunak mobile, Scott Forstall, dan marketing produk, Phil Schiller.