Twitter kini sedang dalam pembicaraan untuk membeli TweetDeck sebesar USD50 juta, demikian menurut Wall Street Journal.
TweetDeck adalah salah satu aplikasi klien Twitter yang paling populer, tersedia untuk dekstop, iPad, iPhone dan Android. Aplikasi tersebut menampilkan timeline, mention, direct messages dalam satu layar. Semua ter-update secara real time. TweetDeck juga dapat mendukung update dari MySpace, Linkedln dan Foursquare. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Selasa (19/4/2011).
Akan tetapi sampai saat ini perusahaan asal Inggris tersebut belum pernah mengungkapkan berapa banyak pengguna TweetDeck.
Berita rencana pembelian ini hadir setelah laporan yang menyebutkan bahwa Ubermedia, perusahaan di balik klien Twitter seperti Echofon dan Twidroyd, sedang bekerja untuk menghadirkan layanan pesaing Twitter. Awal tahun ini TechCrunch juga memberitakan kalau UberMedia akan membeli TweetDeck sebesar USD30 juta.
Jika Twitter jadi membeli TweetDeck, maka dipastikan jumlah pengguna Twitter dibawah naungan UberMedia akan beralih ke TweetDeck.