Symbian. Siapa yang tak mengenalnya? Sebelum BlackBerry, iPhone, dan Android populer, OS ini lebih dulu berjaya di jamannya melalui handset-handset Nokia. Kini versi terbarunya muncul. Symbian^3 (baca: 'Symbian Three') hadir membawa peruban baru.
Bagi yang belum mengenal, Symbian merupakan OS Open Source yang didesain bagi smartphone dan diprakarsai oleh Nokia. Nah, versi terbaru Symbian hadir pada kuartal IV 2010 lalu, dengan Nokia N8 sebagai handset pertamanya.
Kali ini Bilcyber berkesempatan mencoba Symbian^3 yang hadir dalam handset Nokia N8. Sekilas diamati, tampilan homescreen Symbian^3 pada N8 hampir sama dengan S60 Edisi 5 yang ada pada ponsel Nokia N97 Mini.
Bedanya Symbian ^3 memiliki tiga halaman tab yang bisa dikustomisasi. Dari sisi kemulusan perpindahan halaman saat disentuh dengan jari, jelas Symbian^3 jauh lebih baik dari OS terdahulu.
Sepertinya Nokia seakan menggandakan kecepatan Fps pada tampilan animasi platform ini, yang membuat tiap ikon yang tampil dalam N8 sangat smooth dan tegas dibanding produk-produk Nokia sebelumnya. Terlebih saat digunakan menjalankan aplikasi. Justru di sinilah kelebihan Symbian^3 –walau banyak yang mencibirnya–, dibanding OS lain.
Tetap Smooth Walau Hardware Minim
Nokia N8 hanya memiliki prosesor ARM 11 680Mhz/ 256MB SDRAM dan 512MB NAND memori. Spesifikasi itu seakan tertinggal jika dibanding dengan ponsel-ponsel Android saat ini.
Namun justru inilah kelebihan Symbian^3 yang mampu menjalankan sisi multi-tasking, serta image procesing lebih baik ketimbang beberapa ponsel Android yang memiliki rata-rata prosesor 1Ghz dengan RAM 576MB.
Dengan spesifikasi tersebut, Bilcyber tak menemukan beberapa crash berarti saat menggunakan N8. Beberapa crash disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga. Tampaknya aplikasi tersebut memang tak dirancang untuk OS baru.
Masalah juga mulai timbul ketika Nokia N8 nge-hang, saat dijejali lebih dari lima aplikasi aktif (dengan trafik data internet yang terus berjalan). Dalam kondisi seperti itu, bahkan saat tombol power ditekan, ponsel tak kunjung padam. Inilah salah satu kekurangan ponsel berdesain unibody (baterai tak bisa dilepas). Jadi pengguna harus bersabar sampai ponsel me-restart sendiri.
Beberapa Perubahan Lain Symbian^3
Perubahan baru turut mewarnai tools pemutar musik N8. Tak seperti versi Symbian sebelumnya, saat pengguna mencabut jack audio ketika musik diputar, otomatis N8 bakal melakukan pause terhadap lagu itu. Kini tombol volume tetap berjalan meski ponsel dalam keadaan terkunci.
Dalam Symbian^3, ponsel mampu mengingat koneksi Wifi yang biasa digunakan. Jadi saat memasuki area hotspot, pengguna tak lagi ditanya koneksi 3G/EDGE layaknya versi S60 terdahulu. Otomatis ponsel langsung terhubung. Berikut adalah beberapa kelebihan serta kekurangan lain Symbian^3, dengan N8 sebagai handsetnya.
Kelebihan:
+ Kemampuan multi-tasking jauh lebih baik
+ Tak butuh banyak tuntutan hardware
+ Tampilan lebih user friendly
Kekurangan:
- Jika dibanding Android, iPhone, atau WP7 kenyamanan mengetik dan respon layar sentuhnya masih kalah jauh
- Tak ada perubahan baru pada web-browser
- Merepotkan saat kondisi ponsel nge-hang
Kesimpulan:
Nokia N8 plus Symbian^3 mungkin boleh menjadi ponsel Symbian terbaik di 2010, jika dibandingkan dengan ponsel-ponsel Symbian sebelumnya. Tetapi saat diadu dengan iOS, Android, serta WP7 dengan handset layar sentuh sejenis, Symbian dalam naungan Nokia tetap terkesan lambat berinovasi.
Symbian saat ini tak lagi muda, jika dibanding pendatang-pendatang baru. Beberapa kalangan menyebutnya 'jadoel'. Ibarat motor tua klasik, Symbian kalah kencang, saat dibanding pendatang-pendatang baru.
Motor sport berkecepatan tinggi memang terlihat lebih lux bukan? Namun bagaimanapun juga, motor tua klasik tetap lebih enak dipandang dan terasa nyaman bagi beberapa kalangan.