Samsung Galaxy Tab sejatinya digadang-gadang dapat menahan laju penjualan iPad. Namun jika harga yang ditawarkan sama atau bahkan lebih mahal, hal itu pastinya sulit terealisasi.
Melihat fenomena inilah Verizon akhirnya berinisiatif untuk memangkas harga jual Galaxy Tab di Amerika Serikat. Besarannya tak tanggung-tanggung, yakni mencapai USD 100.
Dengan format harga baru itu, Galaxy Tab yang dijual Verizon kini dibanderol USD 499. Harga itu bahkan sudah ditambah dengan bonus paket data bagi pengguna untuk berinternet ria.
Padahal sebelumnya, Verizon mematok Galaxy Tab di angka USD 599. Itupun cuma mendapat perangkatnya saja, tidak ditambah dengan bonus paket data.
Diharapkan, harga yang semakin turun ini dapat lebih menarik minat penggila gadget untuk memilih Galaxy Tab ketimbang iPad. Terlebih, dengan harga USD 499 berarti sudah sebanding dengan harga jual iPad versi Wi-Fi yang berkapasitas 16 GB.
iPad memang menjadi target serangan untuk digulingkan para pemain di ranah tablet PC. Bahkan untuk mengkudeta pasar iPad, banyak vendor yang tak segan untuk melepas produk tablet PC yang dibanderol di angka USD 200-an.
Namun Samsung sepertinya tak akan berlaku demikian. Vendor elektronik asal Korea Selatan ini tentu akan menjaga gengsinya di kelas premium dengan tidak terlalu mengobral harga.
Dan strategi itu hingga saat ini sepertinya cukup berhasil. Dikutip Bilcyber dari Tg Daily, Selasa (4/1/2011), Galaxy Tab hingga akhir 2010 lalu dilaporkan sudah terjual 1 juta unit secara global.
Memang, jumlah itu masih kalah dengan iPad yang sudah habis sampai 7 juta unit di seluruh dunia. Namun Galaxy Tab tetap menjadi asa utama Android untuk meruntuhkan dominasi iPad.