Office Communication Server (OCS) sudah barang tentu kita semua kenal. Microsoft baru-baru ini secara resmi telah merubah namanya menjadi Lync Server. Microsoft Office Communications berubah menjadi Microsoft Lync.
Untuk lebih jelasnya, silahkan dilihat pada tabel berikut:
Product |
2007 Release |
2010 Release |
Familiy |
Microsoft Office Communications |
Microsoft Lync |
Server |
Microsoft Office Communications Server 2007 R2 |
Microsoft Lync Server 2010 |
Client |
Microsoft Office Communicator 2007 R2 |
Microsoft Lync 2010 |
Service |
Microsoft Office Communications Online |
Microsoft Lync Online |
Web Client |
Microsoft Office Communicator Web Access |
Microsoft Lync Web App |
Pada dasarnya, instalasi tunggal (single) dari sebuah Lync Server 2010 Standard Edition mencakup 5 tahap, yaitu:
1. Instalasi komponen pendukung (prerequisites) yang mencakup:
- Sistem Operasi Windows Server 2008 R2 di semua Server.
- Sistem Operasi Windows 7 x86 di semua Client.
- .Net 3.5 SP1 di semua Server.
- Microsoft Silverlight browser plug-in di Standard Edition Server.
- Fitur Active Directory Administration Tools di Standard Edition Server.
- Domain Controller adalah Server yang dibangun di atas Windows Server 2008 R2 yang dikonfigurasi sebagai Domain Controller, DNS Server, dan Certification Authority (CA).
- Standard Edition Server dibangun dengan Windows Server 2008 R2 adalah Server di mana kita akan melakukan instalasi Lync Server 2010.
- Dua Client Computer masing-masing dibangun dengan Windows 7 x86 dan Lync 2010 sebagai client untuk keperluan testing.
- Untuk keperluan logon, credential yang digunakan adalah COMPUTERAdministrator dan DOMAINAdministrator setelah join ke domain, sedangkan password yang digunakan adalah Passw0rd (angka 0 bukan huruf O).
- Semua Server dan Client dibangun dengan Virtual Machine (VM) di atas Windows Server 2008 R2 Hyper-V.
Adapun topologi yang dipilih untuk melakukan percobaan ini adalah sebagai berikut:
Sedangkan konfigurasi dan role dari masing-masing Server dan Client dapat disalin dari tabel di bawah ini:
Role |
FQDN |
IP Address |
Domain Controller |
dc01.kunto.local |
192.168.252.20 |
Standard Edition Server |
lync2010.kunto.local |
192.168.252.70 |
Client 1 |
lc01.kunto.local |
192.168.252.71 |
Client 2 |
lc02.kunto.local |
192.168.252.72 |
Untuk mempersingkat, kita mulai melakukan deployment topologi dengan mengikuti langkah-langkah dan bantuan screenshots berikut.
Setelah instalasi Sistem Operasi pada kedua Server dan kedua Client selesai, lanjutkan dengan Setup dan konfigurasi Domain Controller, DNS Server dan Certification Authority (CA).
Kemudian join Standard Edition Server (LYNC2010) dan kedua Client ke Domain.
Setelah Standard Edition Server dan kedua Client join ke Domain, logon dengan mempergunakan credential DOMAINAdministrator.
2. Mempersiapan lingkungan:
Sebelum melakukan deployment, kita harus memastikan bahwa seluruh persyaratan yang dibutuhkan oleh Lync Server 2010 sudah terpenuhi.
Bagian berikutnya adalah melakukan instalasi IIS (Web Server) pada Standard Edition Server dengan mengikuti screenshots berikut:
Kemudian kita lanjutkan dengan instalasi Active Directory Administrative Tools:
Selanjutnya adalah instalasi SQL Server Native Client: