Google beberapa waktu lalu merilis Nexus S sebagai suksesor Nexus One. Ada pertanyaan menggelitik terkait peluncurannya, yaitu mengapa Google menyebut ponsel cerdasnya ini sebagai Nexus S, bukan Nexus Two.

Pasalnya, beberapa isu yang beredar sebelum peluncurannya, Google santer menyebut Nexus Two untuk nama ponsel cerdas terbarunya tersebut. Tapi mendadak, ketika diresmikan, Nexus S yang dipilih oleh Google.

Dikutip melalui sumber terdekatnya, seperti yang diberitakan Tech Crunch, Senin (13/12/2010), pemilihan nama ini sendiri tidak terlepas dari perusahaan yang digandeng oleh Google. Ya, untuk Nexus S ini, perusahaan itu memilih Samsung, dan meninggalkan HTC.

Nah, kabarnya, Samsung ogah memilih nama Nexus Two, karena mereka tidak ingin menjadi 'pengganti nomor dua'. Namun, mereka menawarkan sesuatu yang baru dari ponsel cerdas Google sebelumnya. Seperti diketahui, Nexus One diproduksi oleh HTC, sebelum akhirnya digantikan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Nexus S merupakan smartphone berbasis Android yang dibuat bekerja sama dengan produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung. Ponsel pintar ini muncul untuk menggantikan suksesornya, Nexus One. Bedanya, Nexus S dipersenjatai dengan sistem operasi Android terbaru, Gingerbread.

Smartphone Android Google terbaru ini akan tersedia di AS mulai 16 Desember nanti melalui distribusi di toko Best Buy dan pada 20 Desember akan tersedia di Carphone Warehouse dan toko ritel Best Buy di Inggris.

Untuk distribusi di AS, Nexus S akan dikontrak dengan jaringan telekomunikasi AS, T-Mobile, ata bisa juga didistribusikan tanpa kontrak (unlocked). Sayangnya Google sepertinya belum memiliki rencana untuk menjual Nexus S di Singapura atau negara Asia lainnya, meski tidak menutup kemungkinan jika perangkat tersebut dapat dibeli secara online.