Subscribe:Posts Comments
Share |

You Are Here: Home » News, Uncategorized » Drive Hibrida Menjadi Pilihan


MEDIA penyimpan hibrida adalah solusi bagi pengguna komputer yang mendambakan peningkatan kinerja, tanpa mengorbankan kapasitas atau pun keterjangkauan harga.

Kinerja komputasi sebuah komputer meningkat signfikan apabila komputer itu menggunakan media penyimpan (storage) SSD (solid state drive), bukan HDD (hard disk drive). Penyebabnya, SSD memiliki kecepatan jauh lebih tinggi daripada HDD. Akan tetapi, harga SSD pada saat ini masih terlalu tinggi dibandingkan HDD yang berkapasitas sama besar. Perbandingan mencolok dapat dilihat pada portofolio notebook produksi Apple Inc, yang menawarkan serangkaian notebook bermedia penyimpan HDD dan SSD.

Dengan anggaran Rp10 juta, konsumen bisa membeli notebook Apple MacBook yang dilengkapi HDD berkapasitas 250 GB. Tetapi untuk membeli notebook Apple yang bermedia penyimpan SSD, yaitu MacBook Air, konsumen harus menyiapkan anggaran paling sedikit Rp16 juta. Itu pun konsumen hanya dapat memperoleh MacBook Air yang dilengkapi SSD berkapasitas 120 GB. Jika konsumen menginginkan kapasitas lebih besar, maka anggaran belanja yang diperlukan membengkak menjadi Rp19 juta, untuk memperoleh MacBook Air bermedia penyimpan SSD 128 GB. Tetapi dengan SSD, bobot sebuah notebook memang bisa menjadi lebih ringan.

Sebagai perbandingan, MacBookAir yang menggunakan SSD hanya berbobot 1,4 kg. Sementara itu, MacBook yang menggunakan media penyimpan HDD berbobot paling ringan 2,1 kg. Karena harga SSD masih terlalu tinggi, adopsi SSD di dunia pun bertumbuh sangat lambat.Firma riset iSuppli Corp memperkirakan,hingga 2012 pun harga SSD masih terlalu mahal jika dibandingkan HDD. Alhasil, iSuppli memprediksi, pada 2014 hanya 8 persen komputer di dunia dilengkapi media penyimpan SSD.

Melihat harga SSD tidak kunjung turun dan kecepatan HDD tidak kunjung naik, produsen HDD terbesar kedua di dunia Seagate Technology Inc menawarkan sebuah alternatif. Produk Seagate tersebut adalah sebuah drive hibrida. Drive itu disebut hibrida karena menggunakan teknologi campuran, yaitu HDD dan SSD. Bernama Momentus XT, drive hibrida dari Seagate sesungguhnya adalah HDD. Tetapi untuk meningkatkan kecepatan, HDD itu disatukan dengan SSD. Seagate menjelaskan, Momentus XT dibangun berbasis HDD berdiameter 2,5 inci yang berkecepatan 7.200 rpm (rotasi per menit).

Kapasitas yang tersedia ada tiga pilihan, yaitu 250 GB,320 GB,dan 500 GB. Guna meningkatkan kecepatan, HDD itu dikombinasikan dengan SSD berkapasitas 4 GB. Dengan dukungan SSD, Momentus XT memiliki kecepatan 80 persen lebih tinggi daripada HDD 7.200 rpm yang lain. Manfaat paling nyata bagi pengguna, sebuah notebook yang menggunakan HDD Momentus XT bisa booting lebih cepat daripada notebook yang menggunakan HDD tradisional.

“Kami melihat, Momentus XT adalah pengubah permainan. Sebab, kombinasi HDD dan SSD pada Momentus XT membuat para pengguna notebook tidak lagi harus mengorbankan biaya untuk kecepatan dan kapasitas,” ujar Executive Vice President Seagate Technology Inc Dave Mosley.

Melihat kehadiran Momentus XT, para produsen komputer berkinerja tinggi pun segera menyambut. Salah satunya adalah ASUSTeK Computer Inc.Asus menyatakan akan merilis notebook khusus gamebernama Republic of Gamers (ROG) G73Jh yang dibekali media penyimpan Momentus XT.

Berdasarkan spesifikasi ROG G73Jh adalah notebook berkinerja sangat tinggi. Sebab, ROG G73Jh dipersenjatai prosesor Core i7 Quad-Core produksi Intel Corp, memori DDDR3 berkapasitas 8 Gb, serta prosesor grafis ATI Radeon Mobility HD 5870. Dengan dukungan Momentus XT, ROG G73Jh mampu menyajikan kinerja lebih tinggi daripada apabila harus menggunakan HDD tradisional.Dengan dukungan Momentus XT pula,ROG G73Jh bisa dipasarkan dengan harga jauh lebih murah daripada apabila harus menggunakan SSD murni.

“Dengan Momentus XT, Asus mampu menyajikan keseimbangan kecepatan dan kapasitas pada notebook berkinerja tinggi ROG G73Jh. Inovasi Seagate tersebut mampu menyuguhkan kinerja setara SSD pada HDD sehingga bisa dinikmati audiens lebih luas,” papar Vice President ASUSTeK Computer Inc PC Wang.

Firma riset International Data Corp (IDC) menilai, drive hibrida adalah solusi bagi pengguna komputer yang mendambakan peningkatan kinerja, tanpa mengorbankan kapasitas atau pun keterjangkauan harga, yang kerap terjadi ketika konsumen harus memilih antara HDD atau SSD.

“Dilema tersebut telah sirna. Momentus XT dari Seagate merupakan media penyimpan pertama untuk notebook yang meningkatkan standar kapasitas dan kinerja berharga terjangkau,” tutur Director Hard Disk Drives Research IDC John Rydning.

Dengan drive hibrida, Seagate berharap mampu meraih kembali kejayaan di pasar global HDD. iSuppli mencatat, Seagate masih mendominasi pasar HDD global pada kuartal keempat (Oktober- Desember) 2009, dengan pangsa pasar global sekitar 31 persen. Pada periode tersebut,Seagate mampu menjual global sekitar 49,9 juta unit HDD.Pada sisi pendapatan, Seagate mampu menuai USD3,03 miliar. Alhasil, Seagate pun menguasai pangsa pendapatan HDD global sebesar 34 persen.

© 2010 Bilcyber.com · Subscribe:PostsComments · Designed by Billy Wirawan ·