”
Setelah diduga mengobrak-abrik Google, para cracker China dituding kembali beraksi. Kali ini sasarannya adalah account e-mail Yahoo milik para jurnalis asing.
Sedikitnya, 3 orang jurnalis mancanegara yang meliput di China, mendapati account e-mail Yahoo kepunyaannya tidak dapat diakses beberapa minggu terakhir. Tak jelas mengapa account para jurnalis jadi sasaran, namun kemungkinan ada kaitannya dengan aktivitas pemberitaan mereka.
Salah seorang jurnalis yang lapor ke Yahoo menyatakan bahwa account miliknya memang benar telah dihack. Beruntung, account tersebut dapat dipulihkan kembali.
“”Yahoo mengutuk serangan cyber, tidak peduli darimana asalnya ataupun tujuannya. Kami berkomitmen melindungi sekuriti serta privasi user dan mengambil langkah semestinya jika ada pelanggaran,”" ucap juru bicara Yahoo.
Namun seperti Bilcyber kutip dari AFP, Rabu (31/3/2010), dia tidak membeberkan detail insiden itu dan apakah benar memang hacking dilakukan dari China.
Belum lama ini, raksasa internet Google juga keberatan dengan sensor internet China dan menimbulkan sengketa dengan pemerintah negeri Tirai Bambu itu. Puncaknya, Google memutuskan mengalihkan akses user di China ke Google Hongkong. ”