Subscribe:Posts Comments
Share |

You Are Here: Home » News, Uncategorized » Biznet Siap Gelar 100 Ribu Titik Akses Broadband

Penyedia layanan internet dan akses jaringan, Biznet, dalam waktu lima tahun ke depan akan menggelar 100 ribu titik akses pita lebar (broadband) berbasis serat optik di Jabodetabek. “Hingga akhir 2007 ini cakupan layanan Internet Fiber to the Home (FTTH) kami telah mencapai 10 ribu titik,” kata President Director Biznet, Adi Kusma, di sela jumpa pers Biznet Metro Fiber Optic, di Hotel Interkontinental, Jakarta, Jumat (13/7/2007) Biznet beberapa waktu lalu meluncurkan layanan Internet FTTH yang dibangun di atas jaringan Siemens. Layanan yang diklaim pihaknya sebagai yang pertama dioperasikan di Indonesia dan Asia Tenggara itu, kata Adi, telah laku digunakan pelanggan sebanyak 900 titik. Product Manager Biznet Edward Kusma, mengklaim layanan akses jaringan serat optik yang ditawarkan pihaknya memiliki keunggulan dibandingkan penyedia jasa lain karena dibangun dan ditangani sendiri tanpa campur tangan pihak ketiga. “Saat ini Biznet Metro Fiber Optic sudah terkoneksi ke 110 gedung di sentral distrik bisnis Jakarta. Untuk pembangunan fiber optiknya, investasi yang kami keluarkan sebesar US$ 2 juta,” ungkapnya. Ekspansi Keluar Jakarta Adi mengatakan, saat ini Biznet masih fokus untuk menggelar akses jaringan fiber optik di seputar Jabotabek. “Baru pada 2010 nanti, kami akan ekspansi ke luar Jakarta, dimulai dengan Bandung,” tukasnya. Hal serupa disampaikan Edward. “Sampai 2009 kita masih akan bermain di Jakarta, karena kebutuhan fiber optik 70%-80% masih di Jakarta.” Biznet menargetkan pertumbuhan pelanggan rata-rata 50% per tahun. Hingga kini, penyedia akses jaringan itu memiliki 2000 pelanggan yang mayoritas berasal dari kalangan korporat. “Hampir 80 persennya,” kata Edward. Ke depan, Biznet akan mendorong bisnisnya untuk masuk ke segmen retail. Pada 2010 mendatang, diharapkan bisnis antara segmen koporat dan retail berimbang 50:50. “Namun kendalanya saat ini, untuk membuat koneksi ke rumah-rumah lebih sulit dibandingkan ke gedung-gedung. Di gedung, satu kabel bisa untuk banyak penyewa,” Edward menandaskan

© 2009 Bilcyber.com · Subscribe:PostsComments · Designed by Billy Wirawan ·