Popularitas situs jejaring social membuat banyak hacker menjadikannya sebagai sasaran. Sebanyak 40 persen hacker remaja di Inggris, diperkirakan berupaya membobol situs-situs jejaring sosial untuk membobol profil dari sejumlah anggota situs.

TechWatch, Selasa (7/4/2009) melansir, berdasarkan data Trend Micro, jumlah pembobol situs jejaring sosial paling banyak adalah remaja pria. Sedangkan remaja putri� dinilai lebih sering berupaya bobol situs belanja ataupun akun bank.

Aksi bobol membobol situs telah menjadi trend di kalangan para pengguna internet usia muda. Kualitas para hacker pun semakin meningkat dari hari ke hari. Sejumlah produsen software antivirus seperti Kaspersky pernah menjadi korban hacker.

Tujuan aksi para hacker remaja juga bermacam-macam, mulai dari mengujicoba kemampuannya. Ada juga yang berupaya untuk mengambil keuntungan dengan membeli barang-barang yang ia butuhkan.