GERNO DI LESMO – Juara dunia Valentino Rossi mengritik pembatasan jumlah ujicoba yang dimaksudkan untuk menekan biaya penyelenggaraan MotoGP.
Pembalap Fiat Yamaha itu khawatir pengembangan motor 800cc akan mengalami hambatan dengan adanya pembatasan. Demi menekan biaya, Rossi dan 17 rider MotoGP lainnya tidak diperkenankan melakukan ujicoba usai balap perdana di Qatar bulan depan.
Bos MotoGP ingin menghapus semua tes saat musim balap berjalan. Tapi setelah ada kompromi, para peserta MotoGP diperkenankan melakukan ujicoba sesaat setelah balap di Catalunya dan Brno.
Tapi peraturan juga hanya memperkenankan rider khusus ujicoba dan pengembangan yang berpartisipasi, dan hanya mesin prototipe 2010 yang bisa dipakai dalam dua tes itu.
Sebut Rossi: “Saya sedikit khawatir, tapi tahun lalu memang sedikit gila. Kami melakoni sembilan atau sepuluh tes dan banyak ujicoba Senin, dan ini memang terlalu banyak pastinya.”
“Tapi untuk menjalani tes dua kali saya kira sangat penting, juga karena kami memiliki lebih sedikit waktu saat latihan sekarang, apabila kami ingin menjajal bagian-bagian baru,”sambungnya dilansir MCN, Kamis (19/3/2009).
“Biasanya beberapa bagian baru tiba dari Jepang untuk Catalunya dan Brno, jadi tes pada hari Senin tersebut sangat penting, meski kami belum bisa menungganginya. Mungkin bila kami berjuang agak keras kami bisa mendapat satu atau dua kembali,” harapnya.