OpenMoko akan segera memamerkan ponsel terbarunya yang berbasis open source ke muka umum. Ponsel itu dijuluki dengan Neo FreeRunner, dan akan dipamerkan di pameran Consumer Electronics Association (CES), 7 – 10 Januari 2008 di Las Vegas, Amerika Serikat.
FreeRunner merupakan perbaikan dari FIC Neo1973 berbasis Linux, yang sudah digeber untuk para pengembang Juli lalu. FIC Neo1973 adalah sebuah ponsel yang memiliki desain yang cukup menarik, dilengkapi dengan layar sentuh, Global Positioning System (GPS), layanan push e-mail yang mirip seperti BlackBerry, serta sinkronisasi kalender dan daftar kontak.
Tak jauh berbeda, FreeRunner mirip seperti Neo1973, hanya saja dilengkapi fitur grafis 2-D/3-D dan prosesor 500-MHz untuk performa yang lebih baik dan pengolahan audio dan video. Seperti yang dilansir bilcyber..com dari Informationweek, Sabtu (5/1/2008).
Akan ada 2 jenis ponsel FreeRunner yang digelontorkan: versi tri-band 850-MHz dan tri-band 900-MHz. Kedua versi itu akan diintegrasikan dengan Wi-Fi untuk akses internet berkecepatan tinggi dan sensor gerakan yang mampu mendeteksi aktifitas pengguna.
FreeRunner juga akan dikolaborasikan dengan Jalimo, sebuah proyek open source yang dipimpin oleh perusahaan pengembangan software asal Jerman, Tarent GmbH, untuk pengembangan mainstream aplikasi Java yang lebih canggih.
OpenMoko sendiri merupakan nama untuk platform pengembangan piranti lunak mobile berbasis Linux. Revolusi OpenMoko adalah dari keterbukaan yang didukungnya. OpenMoko dirancang untuk memudahkan pengembang menambahkan aplikasi di atas kemampuan dasar ponsel.