Windows 8
Windows 8 memang menjanjikan pengalaman baru lewat user interface-nya yang segar. Namun perubahan pada OS tersebut bisa saja membuat sebagian pengguna Windows versi lawas masih ragu untuk ‘hijrah’ lantaran belum familiar.
Penasaran ingin mencoba Windows 8 namun belum siap meninggalkan Windows 7 sepenuhnya? Tenang saja, berikut cara agar kedua Windows tersebut dapat dinikmati dalam satu komputer. Hal ini juga akan memudahkan pengguna yang ingin transisi dari Windows 7 ke Windows 8.
1. Membuat partisi baru pada hardisk
Sebelum memulai melakukan instalasi Windows 8 pada komputer yang menggunakan Windows 7, untuk amannya lebih baik sebelumnya kita membuat partisi sendiri untuk instalasi Windows 8.
Untuk melakukan hal tersebut, bisa menggunakan disk management pada Windows 7 atau aplikasi pihak ketiga seperti Partition Magic. Pastikan partisi yang Anda buat menggunakan sistem file NTFS.
2. Men-setup boot device awal
Setelah selesai membuat partisi baru untuk instalasi Windows 8, selanjutnya yang kita lakukan adalah men-setup boot device awal yang akan digunakan untuk instalasi.
Bila Anda membeli Windows 8 dalam bentuk kepingan disc, tinggal men-setup boot device yang pertama kali dikenali adalah drive optik. Setup tersebut bisa dilakukan melalui menu BIOS pada sebuah mainboard.
3. Melakukan instalasi Windows 8
Yang terakhir dilakukan adalah tinggal melakukan instalasi Windows 8 melalui kepingan disk ataupun media lainnya yang anda gunakan. Ikuti perintah pada proses instalasi hingga selesai. Pastikan instalasi dipartisi yang telah Anda buat untuk Windows 8.
Setelah instalasi Windows 8 selesai, pada menu boot akan menampilkan menu untuk memilih OS yang diinginkan untuk di-launch. Akhirnya, sekarang Anda hanya perlu memilih OS mana yang ingin digunakan.
Demi keamanan sebelum memutuskan untuk melakukan dual boot Windows 8 dan Windows 7, ada baiknya untuk melakukan back-up terhadap file penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya kegagalan.
